Postingan

KONFLIK KEPENTINGAN PUBLIK DAN INSTITUSI PADA KASUS KECELAKAAN KENDARAAN TAKTIS DAN WARGA SIPIL DALAM PERSPEKTIF PANCASILA

I.  PENDAHULUAN Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa menuntut adanya keseimbangan antara hak individu, kepentingan kelompok, dan kepentingan publik. Namun dalam kenyataannya, gesekan antara masyarakat sipil dengan aparat negara masih sering terjadi, padahal aparat seharusnya menjadi pelindung rakyat. Salah satu contoh nyata dalam satu hingga dua tahun terakhir adalah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan taktis milik Brimob dengan seorang pengemudi ojek online hingga menimbulkan korban jiwa. Kejadian ini tidak sekadar dipandang sebagai kecelakaan biasa, tetapi mencerminkan konflik kepentingan antara hak publik atas keselamatan di jalan dan kepentingan institusi dalam penggunaan kendaraan taktis yang dianggap memiliki prioritas. Kasus ini perlu dikaji berdasarkan prinsip Kerakyatan (Sila keempat) dan Keadilan Sosial (Sila kelima) guna menggambarkan sejauh mana nilai Pancasila diterapkan dan bagaimana solusi dapat dibangun berdasarkan etika kenegaraan....

Tugas 11 Manajemen Kompensasi

 1. Konsep Dasar Bonus, insentif, dan penghargaan adalah bentuk timbal balik yang diberikan perusahaan atas kerja keras yang dilakukan, sehingga dapat menjadi daya tarik yang sangat diharapkan oleh setiap pekerja. Ketiganya juga menjadi stimulus untuk mendorong semangat pekerja dalam usahanya menghasilkan kinerja yang diinginkan perusahaan. Pengaturan sistem bonus, insentif, dan penghargaan yang tepat akan dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan positif, karena setiap individu merasa diakui atas kontribusinya dan akan berdampak positif terhadap produktivitas karyawan. Dalam hal pemberian bonus, insentif, dan penghargaan kinerja, strategi yang digunakan oleh perusahaan berbeda-beda sehingga yang diberikan oleh suatu perusahaan akan berbeda dengan yang diberikan oleh perusahaan lain. Setiap perusahaan mempunyai kebijakan dan metode tersendiri dalam melaksanakan kompensasi yang diberikan. Jika digunakan dengan benar, bonus, insentif, dan penghargaan kinerja dapat menjadi ...

Review Tugas 7 Pertemuan 10 Bencharming Kompensasi

 Benchmarking Kompensasi: Definisi Benchmarking Kompensasi Benchmarking kompensasi adalah proses membandingkan struktur gaji, tunjangan, dan imbalan lainnya yang diberikan oleh perusahaan dengan perusahaan lain, terutama dalam industri yang sama atau pesaing langsung. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa kompensasi perusahaan kompetitif, adil, dan sesuai dengan pasar tenaga kerja, sehingga dapat menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Tujuan dan Manfaat Benchmarking Kompensasi Penerapan benchmarking bertujuan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dengan memperbaiki kinerja usaha, meningkatkan produktivitas, memperbaiki mutu produk dan pelayanan, dan sebagainya, dengan menggunakan kinerja pesaing utama atau perusahaan terkenal lainnya sebagai pembanding. Benchmarking kompensasi memiliki manfaat utama untuk memastikan kompensasi yang diberikan kepada karyawan kompetitif, adil, dan sesuai dengan standar pasar tenaga kerja. Selain itu, benchmarking kompensasi juga bertu...

TUGAS PERTEMUAN 9 MATERI

Definisi dan Kebijakan Struktur Definisi   Upah atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan kepada pekerja atau buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesempatan atau perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja atau buruh. Sedangkan Struktur upah adalah susunan tingkat upah dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi atau dari yang tertinggi sampai dengan yang terendah.  Kebijakan Pemerintah RI berdasarkan Permenaker No. 1 tahun 2017 telah mewajibkan perusahaan untuk memiliki struktur dan skala upah. Tujuannya adalah mendorong perusahaan untuk memiliki sistem kepangkatan (jenjang karir) dan kebijakan kompensasi yang transparan, sehingga diharapkan hubungan antara perusahaan dan karyawan menjadi lebih harmonis. Karenanya, pemberlakuan peraturan ini sebaiknya tidak dilihat pihak perusahaan sebagai beban, namun dijadikan momentum untuk membenahi kebijakan dan pengelolaan SDM agar lebih baik, karena bagai...

TUGAS 1 PERTEMUAN 2 MANAJEMSN KOMPENSASI

 Konsep Dasar Manajemen Kompensasi Pengertian Kompensasi Kompensasi dirancang untuk keberhasilan bersama. Dengan kompensasi karyawan termotivasi untuk memberikan kinerja terbaiknya, dengan demikian perusahaan memperoleh keuntungan, yaitu efektivitas dan produktivitas kerja karyawan. Kompensasi adalah bentuk penghargaan atau imbal jasa dari  organisasi yang diberikan kepada karyawan karena telah  menjalankan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan  tugas yang diberikan kepadanya atau telah mencapai standar atau target yang ditetapkan. Manajer sumber daya manusia dan tim manajemen yang  progresif mengakui nilai dampak kompensasi terhadap daya  tarik, retensi, dan kinerja pekerja. Namun, mengingat  preferensi, aspirasi, dan kebutuhan pekerja yang terus  berubah, konsep kompensasi pun mengalami evolusi. Tujuan dan Fungsi Manajemen Kompensasi Fungsi • Meningkatkan produktivitas kerja • Pemenuhan kebutuhan ekonomi • Memajukan organisasi • Me...

TUGAS RIVIEW 6 PENENTUAN & PENETAPAN KOMPENSASI

 Kebijakan Penetapan Kompensasi Penentuan Kompensasi Setelah evaluasi jabatan dilakukan, untuk menciptakan  keadilan internal yang menghasilkan rangking jabatan, dan  melakukan survei tentang gaji yang berlaku di pasar tenaga  kerja, selanjutnya adalah penentuan gaji.  Agar karyawan tetap betah berada di perusahaan-perusahaan,  dapat dilakukan dengan berbagai upaya, salah satunya adalah  dengan mengadakan kesepakatan tentang skema penggajian  yang disetujui oleh kedua belah pihak yaitu perusahaan dan  seluruh karyawan. Mondy (2005) menyebutkan  bahwa kebijakan kompensasi  di pengaruhi  empat  faktor,  antara lain:  • Organisasi • Pasar tenaga kerja • Pekerjaan/jabatan • Pekerja Berikut faktor-faktor yang menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam menetapkan besaran upah:  • Penawaran  bersama • Faktor peraturan pemerintah • Standard dan biaya kehidupan • Ukuran perbandingan upah • Dana perusahaan • Pas...

MANAJEMEN KOMPENSASI PERTEMUAN 4

 Review dan Resume: Analisis Jabatan Nama: Isnan Darussalam NPM: 10122056 Pendahuluan Materi pertemuan 4 membahas Analisis Jabatan, yang merupakan bagian penting dari perencanaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Analisis jabatan membantu organisasi dalam memahami setiap posisi pekerjaan secara rinci, sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja, efektivitas rekrutmen, serta kepuasan tenaga kerja. 1. Analisis Jabatan Analisis jabatan adalah proses sistematis dalam mengumpulkan dan mengevaluasi informasi mengenai suatu pekerjaan. Proses ini mencakup aspek tugas, tanggung jawab, wewenang, serta keterampilan yang diperlukan dalam suatu jabatan. Dua komponen utama dalam analisis jabatan: 1. Analisis Pekerjaan: Mengkaji ruang lingkup pekerjaan secara sistematis dan terstruktur. 2. Evaluasi Jabatan: Menilai tingkat kompleksitas dan bobot tanggung jawab suatu jabatan. 2. Tujuan dan Manfaat Analisis Jabatan Tujuan utama dari analisis jabatan adalah: • Menempatkan tenaga kerja pada...