Review Tugas 7 Pertemuan 10 Bencharming Kompensasi

 Benchmarking Kompensasi:

Definisi Benchmarking Kompensasi

Benchmarking kompensasi adalah proses membandingkan struktur gaji, tunjangan, dan imbalan lainnya yang diberikan oleh perusahaan dengan perusahaan lain, terutama dalam industri yang sama atau pesaing langsung. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa kompensasi perusahaan kompetitif, adil, dan sesuai dengan pasar tenaga kerja, sehingga dapat menarik dan mempertahankan talenta terbaik.


Tujuan dan Manfaat Benchmarking Kompensasi


Penerapan benchmarking bertujuan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dengan memperbaiki kinerja usaha, meningkatkan produktivitas, memperbaiki mutu produk dan pelayanan, dan sebagainya, dengan menggunakan kinerja pesaing utama atau perusahaan terkenal lainnya sebagai pembanding. Benchmarking kompensasi memiliki manfaat utama untuk memastikan kompensasi yang diberikan kepada karyawan kompetitif, adil, dan sesuai dengan standar pasar tenaga kerja. Selain itu, benchmarking kompensasi juga bertujuan untuk:


• Menentukan kompensasi yang kompetitif.


• Mendukung pengambilan keputusan strategis.


• Meningkatkan kepuasan karyawan dan kinerja perusahaan.


Langkah-Langkah Benchmarking Kompensasi


Langkah-langkah dalam melakukan benchmarking kompensasi meliputi:


• Tentukan Tujuan: Menentukan tujuan benchmarking, seperti memastikan kompensasi kompetitif, mengevaluasi kebijakan kompensasi, atau meningkatkan retensi karyawan.


• Identifikasi Kriteria Perbandingan: Menentukan apa yang akan dibandingkan, seperti gaji, tunjangan, bonus, tunjangan, dan lain-lain.


• Kumpulkan Data: Mengumpulkan data kompensasi dari perusahaan lain melalui survei, laporan industri, atau konsultasi dengan ahli HR.


• Analisis Data: Menganalisis data yang dikumpulkan dan membandingkannya dengan struktur kompensasi perusahaan sendiri.


• Evaluasi Hasil: Mengevaluasi temuan dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan struktur kompensasi.


Komponen Benchmarking Kompensasi


Komponen-komponen yang dibandingkan dalam benchmarking kompensasi antara lain:


• Gaji Pokok: Membandingkan gaji pokok untuk posisi yang sama di berbagai perusahaan.


• Tunjangan: Membandingkan jenis dan besaran tunjangan seperti tunjangan kesehatan, transportasi, dan asuransi.


• Bonus dan Insentif: Membandingkan jenis dan besaran bonus serta insentif yang diberikan atas kinerja tertentu.


• Program Benefit: Membandingkan program benefit seperti program pensiun, program pelatihan, dan fasilitas lainnya.


Sumber Data Benchmarking Kompensasi


Sumber data yang dapat digunakan dalam benchmarking kompensasi antara lain:


• Laporan Industri: Laporan dari lembaga riset atau konsultan HR yang menyediakan data kompensasi industri.


• Survei Gaji: Survei yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi yang mengumpulkan data kompensasi dari berbagai perusahaan.


• Konsultasi dengan Ahli HR: Konsultasi dengan ahli HR yang memiliki pengalaman dalam benchmarking kompensasi.


• Data Publik: Data yang tersedia untuk umum seperti dari BPS dan LinkedIn.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 1 PERTEMUAN 2 MANAJEMSN KOMPENSASI

 Konsep Dasar Manajemen Kompensasi Pengertian Kompensasi Kompensasi dirancang untuk keberhasilan bersama. Dengan kompensasi karyawan termotivasi untuk memberikan kinerja terbaiknya, dengan demikian perusahaan memperoleh keuntungan, yaitu efektivitas dan produktivitas kerja karyawan. Kompensasi adalah bentuk penghargaan atau imbal jasa dari  organisasi yang diberikan kepada karyawan karena telah  menjalankan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan  tugas yang diberikan kepadanya atau telah mencapai standar atau target yang ditetapkan. Manajer sumber daya manusia dan tim manajemen yang  progresif mengakui nilai dampak kompensasi terhadap daya  tarik, retensi, dan kinerja pekerja. Namun, mengingat  preferensi, aspirasi, dan kebutuhan pekerja yang terus  berubah, konsep kompensasi pun mengalami evolusi. Tujuan dan Fungsi Manajemen Kompensasi Fungsi • Meningkatkan produktivitas kerja • Pemenuhan kebutuhan ekonomi • Memajukan organisasi • Me...
Baca selengkapnya

Tugas 11 Manajemen Kompensasi

 1. Konsep Dasar Bonus, insentif, dan penghargaan adalah bentuk timbal balik yang diberikan perusahaan atas kerja keras yang dilakukan, sehingga dapat menjadi daya tarik yang sangat diharapkan oleh setiap pekerja. Ketiganya juga menjadi stimulus untuk mendorong semangat pekerja dalam usahanya menghasilkan kinerja yang diinginkan perusahaan. Pengaturan sistem bonus, insentif, dan penghargaan yang tepat akan dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan positif, karena setiap individu merasa diakui atas kontribusinya dan akan berdampak positif terhadap produktivitas karyawan. Dalam hal pemberian bonus, insentif, dan penghargaan kinerja, strategi yang digunakan oleh perusahaan berbeda-beda sehingga yang diberikan oleh suatu perusahaan akan berbeda dengan yang diberikan oleh perusahaan lain. Setiap perusahaan mempunyai kebijakan dan metode tersendiri dalam melaksanakan kompensasi yang diberikan. Jika digunakan dengan benar, bonus, insentif, dan penghargaan kinerja dapat menjadi ...
Baca selengkapnya