Tugas 11 Manajemen Kompensasi

 1. Konsep Dasar

Bonus, insentif, dan penghargaan adalah bentuk timbal balik yang diberikan perusahaan atas kerja keras yang dilakukan, sehingga dapat menjadi daya tarik yang sangat diharapkan oleh setiap pekerja. Ketiganya juga menjadi stimulus untuk mendorong semangat pekerja dalam usahanya menghasilkan kinerja yang diinginkan perusahaan. Pengaturan sistem bonus, insentif, dan penghargaan yang tepat akan dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan positif, karena setiap individu merasa diakui atas kontribusinya dan akan berdampak positif terhadap produktivitas karyawan. Dalam hal pemberian bonus, insentif, dan penghargaan kinerja, strategi yang digunakan oleh perusahaan berbeda-beda sehingga yang diberikan oleh suatu perusahaan akan berbeda dengan yang diberikan oleh perusahaan lain. Setiap perusahaan mempunyai kebijakan dan metode tersendiri dalam melaksanakan kompensasi yang diberikan. Jika digunakan dengan benar, bonus, insentif, dan penghargaan kinerja dapat menjadi alat yang ampuh dalam meningkatkan motivasi, produktivitas, dan kepuasan karyawan.

2. Bonus

 Pengertian: Bonus adalah salah satu jenis kompensasi yang diberikan perusahaan kepada anggota stafnya. Tujuan dari perusahaan memberikan bonus kepada karyawannya adalah untuk meningkatkan semangat kerja dan produktivitas. Bonus adalah uang tambahan yang diberikan pihak perusahaan selain gaji pokok, sebagai timbal balik atas pencapaian tertentu yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan. Tidak ada pedoman yang ditetapkan untuk pemberian bonus, jumlah bonus yang diberikan ditentukan oleh kebijakan perusahaan itu sendiri.

 Konsep Dasar Bonus: Bonus merupakan program yang biasanya ada dalam setiap organisasi atau perusahaan. Alasannya adalah karena perusahaan percaya terhadap filosofi "memberi imbalan untuk prestasi" di mana bonus terkait erat dengan dua ukuran penting yaitu seberapa bagus kinerja pegawai berdasarkan ekspektasi manajer dan seberapa bagus kinerja perusahaan berdasarkan apa yang diharapkan. Bonus seorang karyawan dapat didasarkan pada pencapaian individu dan pencapaian tim atau kelompok kerjanya, tergantung pada program insentif dan posisi karyawan dalam perusahaan. Rencana bonus tertentu mengharuskan perusahaan memenuhi tujuannya sendiri sebelum karyawan dapat memperoleh bonus.

 Jenis-Jenis Bonus:

   • Bonus Tahunan

   • Bonus Prestasi

   • Bonus Retensi

   • Bonus Kelompok

3. Insentif

  Pengertian: Setiap organisasi, khususnya pimpinan, harus selalu berusaha untuk dapat memberikan kompensasi kepada pegawai atau karyawan mereka dalam bentuk pembayaran balas jasa, termasuk pembayaran tambahan berupa insentif bagi mereka yang telah menunjukkan kinerja yang baik. Istilah insentif biasanya mengacu pada rencana pembayaran upah yang terkait dengan berbagai standar kinerja karyawan. Perusahaan dapat menunjukkan rasa terima kasih kepada kinerja karyawannya dan meningkatkan kualitas kerja mereka dengan memberikan insentif. Insentif ini menunjukkan bahwa perusahaan memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh karyawannya dan mendorong mereka untuk bekerja lebih keras dan mencapai target perusahaan. Insentif juga diartikan sebagai balas jasa tambahan yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas standar. Insentif adalah rangsangan yang diberikan untuk mendorong karyawan untuk meningkatkan kinerja, sehingga dengan pemberian insentif kinerja akan meningkat.

 Jenis-Jenis Insentif:

   • Insentif Individu:

     • Piecework: insentif yang diberikan dengan berpatokan pada setiap unit produk yang dihasilkan oleh karyawan itu sendiri.

     • Insentif produksi: insentif yang diberikan oleh perusahaan jika karyawan menghasilkan produksi yang melebihi target atau standar perusahaan.

     • Insentif pengetahuan: jenis insentif yang ditujukan untuk meningkatkan semangat pegawai agar mau belajar dan berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dirinya.

    Insentif Kelompok:

     • Product sharing plan: insentif yang diberikan jika kuantitas dan kualitas produksi unit yang diproduksi melampaui target yang telah ditentukan.

     • Profit sharing plan: pemberian insentif untuk kelompok karyawan didasarkan pada keuntungan perusahaan yang sebagiannya diberikan kepada karyawan.

     • Cost reduction plan: pemberian insentif didasarkan pada jumlah biaya, seperti biaya bahan, biaya tenaga kerja dan waktu yang berhasil dikurangi.

     • Insentif untuk eksekutif: insentif yang diberikan kepada manajer atau kelompok eksekutif dengan mempertimbangkan prestasi dan tujuan perusahaan.

 • Faktor yang Mempengaruhi Insentif:

   • Jabatan: Besarnya insentif yang diberikan kepada karyawan didasarkan pada jabatan/kedudukan yang dimiliki karyawan tersebut. Jabatan/kedudukan karyawan yang lebih tinggi akan disertai dengan tanggung jawab dan pekerjaan yang lebih krusial. Maka dari itu insentif yang diterima karyawan yang memiliki jabatan/kedudukan yang lebih tinggi akan lebih besar dibandingkan karyawan biasa.

   • Kinerja: Besar kecilnya insentif yang diberikan kepada karyawan didasarkan pada kinerja yang dihasilkan karyawan berkaitan dengan pekerjaannya. Kinerja yang tinggi akan berimbas pada besarnya insentif yang diterima begitu pula sebaliknya. Maka dari itu karyawan yang menginginkan insentif yang besar akan terdorong untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik agar kinerja yang dihasilkan tinggi.

   • Laba Organisasi: Besarnya insentif yang diberikan perusahaan kepada karyawannya bergantung pada besar keuntungan/laba yang dihasilkan atau didapatkan perusahaan. Jika keuntungan/laba yang didapatkan besar maka insentif yang diberikan bisa lebih besar dibanding jika keuntungan/laba yang didapatkan kecil.

4. Penghargaan

 • Konsep Dasar Penghargaan: Dalam dunia bisnis, penghargaan biasanya diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi yang luar biasa yang dilakukan oleh karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan dan merupakan alat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Penghargaan tidak hanya sebatas ditujukan kepada karyawan secara individu namun dapat ditujukan kepada kelompok/tim dan juga kepada perusahaan itu sendiri atas keberhasilan mencapai maupun melewati target yang diharapkan.

 • Pengertian Penghargaan: Penghargaan didefinisikan sebagai balas jasa dari perusahaan atas waktu, tenaga dan pikiran yang diberikan oleh karyawan untuk perusahaan. Penghargaan adalah balas jasa baik finansial maupun non finansial kepada seorang karyawan atas kinerja tinggi yang dihasilkannya. Penghargaan yang diberikan secara teratur dan adil dapat mendorong karyawan untuk lebih bersemangat untuk mencapai tujuan dan memberikan kontribusi yang lebih besar. Ini dapat membangun loyalitas karyawan terhadap perusahaan dan meningkatkan rasa memiliki terhadap tujuan bersama.

  Jenis-Jenis Penghargaan:

   • Penghargaan Intrinsik: Penghargaan yang diberikan oleh seorang karyawan dari dalam diri mereka sendiri. Penghargaan intrinsik biasanya berkaitan dengan rasa puas dan kadang-kadang juga perasaan bangga atas pekerjaan yang telah mereka lakukan sebelumnya.

     • Penyelesaian (completion): Beberapa orang merasa sangat penting untuk memulai dan menyelesaikan pekerjaan atau proyek. Beberapa orang ini merasa bahwa menyelesaikan tugas itu merupakan penghargaan bagi mereka.

     • Pencapaian (achievement): Penghargaan yang dirasakan seseorang setelah ia berhasil mencapai tujuan yang sulit.

     • Otonomi (autonomy): Kebebasan yang diberikan untuk membuat keputusan dan bekerja tanpa pengawasan dianggap sebagai bentuk penghargaan bagi beberapa orang.

   • Penghargaan Ekstrinsik: Sebuah penghargaan yang diberikan oleh perusahaan atau atasan kepada karyawan yang memiliki pencapaian dalam pekerjaannya. Penghargaan ini secara umum merupakan penghargaan yang datang dari luar diri karyawan.

     • Penghargaan finansial: Penghargaan yang diberikan perusahaan berkaitan dengan uang. Bentuk penghargaan finansial yang biasanya diberikan yaitu:

       • Gaji: bentuk balas jasa atas pikiran dan tenaga yang diberikan karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan. Gaji merupakan pembayaran tetap bagi karyawan.

       • Tunjangan karyawan: sejumlah tambahan yang diberikan perusahaan di luar gaji dan tidak berhubungan dengan kinerja yang dihasilkan. Tunjangan biasanya berupa dana pensiun dan tunjangan kesehatan.

       • Bonus: sejumlah tambahan yang diberikan perusahaan di luar gaji dan sangat berhubungan dengan kinerja yang dihasilkan.

     • Penghargaan non finansial: Penghargaan yang diberikan perusahaan yang tidak dalam bentuk uang. Bentuk penghargaan non finansial yang biasanya diberikan yaitu:

       • Penghargaan interpersonal: penghargaan yang diberikan perusahaan kepada karyawannya yang mencapai suatu prestasi dengan memberikan status dan pengakuan kepada karyawan tersebut.

       • Promosi: penghargaan yang diberikan perusahaan kepada karyawannya karena prestasi atau lama kerja dalam bentuk kenaikan pangkat atau jabatan dalam perusahaan.

5. Manfaat Pemberian Bonus, Insentif, dan Penghargaan

  Manfaat Bagi Karyawan:

   • Mengembangkan motivasi bekerja: bonus, insentif dan penghargaan yang diterima karyawan akan mendorong mereka untuk meningkatkan kinerjanya dan meningkatkan kemampuannya di kemudian hari.

   • Menumbuhkan rasa dihargai: bonus, insentif dan penghargaan yang diberikan kepada karyawan dapat membantu mereka merasa dihargai oleh perusahaan karena upaya mereka dalam melaksanakan pekerjaan dihargai dan diukur secara kuantitatif dan kualitatif.

   • Mendapatkan pendapatan di luar gaji: bonus, insentif dan penghargaan yang diberikan kepada karyawan dapat menjadi tambahan penghasilan bagi karyawan. Ini dapat membantu karyawan mendapatkan lebih banyak uang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

  Manfaat Bagi Perusahaan:

   • Kinerja karyawan meningkat: pemberian bonus, insentif dan penghargaan kepada karyawan akan meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja. Peningkatan motivasi akan meningkatkan kinerja karyawan dan berimplikasi pada peningkatan kinerja dan tercapainya tujuan perusahaan.

   • Karyawan lebih giat dan disiplin: bonus, insentif dan penghargaan yang diberikan kepada karyawan akan menciptakan kepuasan dalam diri karyawan. Kepuasan ini akan membuat karyawan bekerja dengan lebih giat dan disiplin dan berdampak positif kepada pencapaian perusahaan.

   • Karyawan semakin menghormati pemimpin: bonus, insentif dan penghargaan yang diberikan membuat karyawan merasa dihargai. Perasaan dihargai ini akan membuat karyawan lebih menghormati pimpinannya.

   • Meningkatkan rasa memiliki karyawan pada perusahaan: bonus, insentif dan penghargaan dapat meningkatkan rasa memiliki karyawan pada perusahaan. Karyawan melihat bahwa perusahaan tidak hanya memperhatikan keberhasilan perusahaan, tetapi juga memperhatikan karyawannya.

   • Mengurangi karyawan yang mengundurkan diri: pemberian bonus, insentif dan penghargaan akan membuat karyawan merasa dihargai atas kinerjanya. Rasa dihargai ini akan memberikan kenyamanan antara karyawan dengan pekerjaannya dan antara karyawan dengan perusahaan. Kenyamanan ini akan membuat karyawan lebih ingin menjadi bagian dari perusahaan dalam jangka waktu yang lama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 1 PERTEMUAN 2 MANAJEMSN KOMPENSASI

Review Tugas 7 Pertemuan 10 Bencharming Kompensasi